Misteri tentang All New Jimny di Indonesia sedikit demi sedikit mulai terungkap. Bahkan melalui foto yang dimuat dari akun Facebook Setiawan Tile yang diposting di grup Suzuki Katana Jimny Indonesia (Skin) terkuak bahwa SUV mungil yang tengah booming di seantero dunia ini tengah diangkut oleh sebuah truk ekspedisi di salah satu sudut jalanan Jakarta. 

Sepertinya mobil baru ini sudah mulai didistribusikan. Informasi ini nampak kontras dengan keterangan Suzuki Indomobile Sales (SIS) yang seakan masih belum sepenuhnya terbuka mengenai informasi harga Jimny generasi terbaru ini.

“Kapan dan berapa harganya akan kami informasikan lebih lanjut,” terang Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT.SIS saat ditemui pekan lalu. "Harga belum ada saat ini. masih kami godok. Sekarang kami rencananya mau jual secara continue nih."

Namun demikian Donny mengatakan bahwa SUV yang sepenuhnya dirakit di Iwata Plant Jepang ini akan menjadi produk termahal yang dijajakan pihaknya di Indonesia. “Kalau yang lama (Jimny 2017) kami jual Rp 285 juta kan ya, itu mobil kami paling mahal lho," imbuh Donny.

Saat ini Jimny tersebut sudah ludes. Untuk mobil termahal Suzuki Indonesia saat ini sendiri adalah Grand Vitara 2.4 yang dibanderol Rp 278 juta untuk versi manual dan Rp 291 juta untuk versi transmisi otomatis (berdasarkan update terbaru bulan Februari 2019). Kabarnya harga Jimny generasi terbaru ini akan di atas Grand Vitara.

Banyak isu yang bersliweran mengenai harga All New Jimny kelak. Spekulasi yang santer beredar mobil ini akan dijajakan di atas Rp 300 jutaan.

Dipastikan model yang dijual di Indonesia adalah varian JB74 dengan bekal mesin 1.500 cc berpenggerak 4x4. Sedangkan JB64 yang merupakan varian Kei Car dengan mesin 3 silinder 660 cc hanya akan dijual untuk pasar domestic dan tidak akan dijual resmi di luar Jepang.

All New Jimny saat ini memang menjadi mobil yang banyak ditunggu di Jepang maupun negara lain. Kabar buruknya, antrean indent mobil ini mengular cukup panjang. Apakah hal ini akan terjadi di Indonesia?

"Inden belum tahu berapa lama," tukas Donny.