Toyota turut serta dalam gelaran Indonesia Electric Motor Show 2019 (IEMS). Dalam pameran selama 2 hari ini Toyota memamerkan mobil hybrid, PHEV, FCEV dan 1 kendaraan listrik roda tiga bernama Toyota i-ROAD.
President Director Toyota Astra Motor (TAM), Yoshihiro Nakata, menyebutkan Toyota secara aktif menyambut baik upaya pemerintah Indonesia dalam akselerasi penerapan teknologi maju.
“Memasuki tahun ke-10 dari teknologi elektrifikasi Toyota yang dipasarkan di Indonesia, kami sangat excited bahwa Pemerintah Indonesia mempunyai perhatian serius pada kendaraan elektrifikasi guna menjaga lingkungan yang lebih baik di masa depan,” ujar Nakata.
Foto: Danu
Toyota tentu sepakat bahwa mobil listrik, memberikan benefit seperti mengurangi emisi CO2 dan di saat yang sama juga mengurangi ketergantungan pada konsumsi bahan bakar. Namun, dalam keterangan tertulisnya PT TAM juga menyebut ada beberapa kekhawatiran publik terkait terhadap mobil listrik.
Kekhawatiran tersebut di antaranya adalah harga yang relatif tidak murah, kesiapan infrastruktur di berbagai daerah, serta kemudahan penggunaan seperti charging yang cepat.
Menurut Nakata, selain menyiapkan produk dan teknologi, maka dibutuhkan juga kesiapan pasar demi tercapainya roadmap pemerintah di tahun 2025 dengan optimal. Salah satu upaya untuk mendukung kesiapan pasar adalah dengan memberikan banyak informasi kepada masyarakat agar tingkat pengetahuan yang baik terhadap kendaraan bermotor listrik, serta penyiapan infrastruktur pendukung dan jaringan layanan, sehingga hal itu dapat mengurangi kekhawatiran publik.
Sebelumnya, Toyota Indonesia turut serta dalam riset komprehensif kendaraan elektrifikasi hasil kerjasama antara Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Ristekdikti RI serta enam Universitas dengan menyediakan alat bantu riset berupa 18 unit mobil (6 Prius HEV, 6 Prius PHEV dan 6 Corolla mesin bakar internal), data logger, fasilitas charging dan asistensi teknik.