Toyota Indonesia secara aktif mengkampanyekan teknologi hybrid dalam rangkaian menuju era kendaraan listrik. Kini yang tengah mereka upayakan di GIIAS 2019 cukup menarik, yang mereka lakukan adalah dengan membedah satu unit Toyota Prius.
Toyota Indonesia sendiri sengaja membelah unit mobil sedan yang satu ini untuk memberi gambaran jelas hubungan motor listrik, mesin, dan baterai pada teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV). Di depan mobil yang dibelah itu terdapat pula sebuah layar komunikatif yang berisikan penjelasan lebih detail mengenai cara kerja teknologi ini.
Foto: Alfons
Secara terpisah baterai dan motor listriknya pun dipamerkan sendiri.
Foto: Alfons
Harapannya akitivitas seperti ini bisa mendorong kepopuleran teknologi kendaraan listrik di Tanah Air. Hal ini sendiri menjadi salah satu fokus utama pabrikan asal Jepang ini selama GIIAS 2109, yaitu mengedukasi pengunjung mengenai mobil listrik mereka.
Dari edukasi ini diharapkan bisa berdampak ke peningkatan penjualan mobil listrik. Apalagi menurut Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandi momentumnya sendiri sedang menunjukkan tren positif, dibanding 10 tahun lalu, ketika mereka pertama kali menghadirkan kendaraan listrik.
"Saya rasa animonya berbeda sekali (dibanding 10 tahun lalu) dan dengan cepat sekali kita bisa meningkatkan penjualan dari yang awalnya 10-an unit per bulan jadi hampir 70 per bulan dan mungkin bentar lagi jadi 100. Jadi eksponensial kalau kita lihat demand masyarkat mengenai ini,” ujar Anton kala ditemui, Jumat (19/7).
Foto: Alfons
Toyota Indonesia sendiri punya tiga model kendaraan yang dipasarkan dengan teknologi hybrid ini. Terbaru ada New Camry Hybrid yang dijual dengan harga Rp 809,4 juta. Selain itu ada juga Alphard Hybrid yang dibanderol Rp 962,35 juta dan all new C-HR Hybrid seharg Rp 523,35 juta.
Foto: Alfons
Foto: Alfons