Suzuki Baleno Hatchback versi penyegaran resmi melantai di Indonesia. Kendati demikian perubahannya bisa dikatakan hanya bersifat kosmetik saja.
Model ini masih didatangkan oleh pihak Suzuki dari pabrik Maruti di India. Tentunya, untuk mobil yang diproduksi secara Completely Build Up (CBU) membutuhkan proses balik nama serta STNK lebih lama dibandingkan produk lokal.
“Untuk proses balik nama serta proses STNK mobil CBU membutuhkan waktu satu hingga satu setengah bulan,” ujar Makmur, Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales saat diwawancarai di Jakarta Selatan (20/12).
Kendati demikian, PT SIS memastikan distribusi Baleno Hatchback tetap aman dengan stok lama yang masih tersedia. “Jadi kira-kira kami masih punya cadangan stok 1 bulan unit Baleno Hatchback versi lama supaya distribusinya tidak putus” lanjutnya.
Soal harga jual, tentunya PT SIS menawarkan harga menarik untuk konsumen yang membeli Suzuki Baleno sisa stok. “Untuk selisih harga antara versi lama dan facelift(diskon) kira-kira Rp 7 hingga Rp 10 juta,” tutup Makmur.
Suzuki Baleno Hatchback Facelift mengalami kenaikan harga Rp 3 juta. Tentunya harga yang ditawarkan PT SIS cukup menarik jika Anda tetap menginginkan Baleno Hatchback dengan versi pre-facelift.