DFSK Indonesia telah mantap meningkatkan target penjualan mencapai 12 ribu unit hingga akhir tahun 2019. Jumlah angka itu terbilang meningkat cukup tinggi jika dibandingkan penjualan DFSK di tahun 2018 kemarin.
Sebagai gambaran, dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), DFSK hanya mencatatkan penjualan di wholesales sebanyak 1.222 unit selama 2018. Sedangkan penjualan retail tercatat hanya 839 unit saja.
Apa yang membuat DFSK optimis mencapai penjualan 12 ribu unit di 2019?
Direktur Penjualan DFSK, Alex Pan menjelaskan, pihaknya optimis akan penjualan di 2019 karena melihat pangsa pasar yang besar. "Tentu kami optimis, Indonesia sendiri dari segi populasi itu adalah yang keempat terbesar di dunia. Penjualan retail tahunan juga lebih dari angka satu juta unit. Jadi kalau 12 ribu unit itu kalau dipresentasikan hanya 1 persen dari pangsa pasar," ungkap Alex usai peluncuran Glory 560 di Ancol, Jakarta, Selasa (26/3).
DFSK juga berniat untuk membidik lebih banyak konsumen di Indonesia. Ditambah hadirnya Glory 560 yang digadang-gadang akan menarik banyak konsumen Indonesia membuat DFSK lebih optimis untuk kedepannya.
"Mengingat dari segmen Glory 560 itu sendiri kami bisa membidik konsumen pengguna MPV maupun SUV. Ditambah konsumsi masyarakat Indonesia sendiri cenderung meningkat," ujarnya.
Selain itu, DFSK juga telah memiliki lebih kurangnya 50 jaringan dealer di seluruh Indonesia. Berkembangnya jaringan dealer DFSK di Indonesia juga menambah optimistis merek asal negeri bambu tersebut untuk mencapai target penjualannya.