Setelah Chevrolet Captiva muncul sebagai model rebadge Wuling Almaz di Kolombia, kali ini produsen Chevrolet kembali menghadirkan produk yang disinyalir rebadge dari Almaz di Amerika Serikat. Model satu ini merupakan Chevrolet Blazer generasi terbaru.
Menariknya, Chevrolet Blazer ini bisa dikatakan memiliki tampilan yang lebih sporty dibandingkan Wuling Almaz yang belum lama ini debut di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan lewat gril radiator model jaring berdimensi besar dengan warna hitam, pelek berdesain sporty serta warna merah yang berkesan agresif.
Kendati demikian, terlihat bahasa desain muka depan Blazer ini memiliki kemiripan dengan Almaz dari tata letak lampunya.
Hal lainnya yang seakan membuktikan bahwa model ini merupakan rebadge Almaz adalah dimensinya yang memiliki kemiripan. Selain itu, Chevrolet Blazer ini juga hanya memiliki 2 baris bangku seperti SUV Wuling yang baru saja diperkenalkan di Indonesia.
Namun di bagian interiornya, Chevrolet tampak menerapkan perbedaan yang signifikan jika dibanding Wuling. Dasbor nya berbeda total. Tampak Chevrolet juga tidak mengaplikasi layar berukuran besar di tengah dasbor Blazer seperti Almaz. Tetapi, Blazer memiliki atap panoramik yang juga dimiliki oleh Almaz.
Namun di balik kap mesinnya, Blazer bisa dikatakan berbeda secara keseluruhan. Pasalnya, model ini dilengkapi oleh mesin 2.500 cc 4 silinder dengan tenaga 193 dk dan mesin berkapasitas 3.600 cc V6 yang mampu menyalurkan tenaga 308 dk. Sementara Wuling Almaz versi Indonesia ditenagai oleh mesin 1.500 cc Turbo dengan saluran tenaga 140 dk.