BMW me-recall lebih dari 250.000 unit di Amerika Serikat. Seperti dikutip dari Paultan.org (15/10), indikasi masalahnya yaitu terjadi masalah pada kamera mundurnya.
Pengendara BMW diperbolehkan me-non aktifkan kamera mundur ketika mobil bergerak mundur. Akan tetapi, kamera mundur ini tidak berfungsi jika pengendara memasukkan gigi mundur setelah kamera tersebut dinonaktifkan tersebut dan tidak ada pilihan untuk mengaktifkannya kembali.
National Highway Traffic Safety Administration atau badan pengawas keselamatan berkendara di Amerika Serikat tersebut menilai hal ini berpotensi menimbulkan kecelakaan dan tidak memenuhi standar keselamatan di negara tersebut. Tak hanya model-model BMW saja yang terdampak recall tersebut, namun beberapa model afiliasi BMW seperti Rolls Royce Cullinan dan Toyota Supra juga terkena imbas recall ini.
Sebelumnya, BMW juga harus merecall BMW Z4 dan Toyota Supra terkait dugaan cacat pada bagian pengelasan titik seatbelt. Akan tetapi, recall ini hanya berimbas pada 3 unit yang beredar di negara tersebut.