Chevrolet Captiva generasi terbaru resmi melenggang di Thailand. SUV ini merupakan produk kembaran dari Wuling Almaz yang hadir di Indonesia. Walau pihak Wuling belum mau mengiyakan bahwa unit Captiva yang baru meluncur di Thailand adalah buatan Cikarang, namun berbagai petunjuk mengarah ke sana, Captiva generasi terbaru merupakan hasil rebadge Almaz.
Seperti dikutip dari Headlightmag.com (12/9), mobil ini memiliki perbedaan dengan Almaz yang dipasarkan di tanah air. Di antaranya adalah absennya fitur Voice Command, hadirnya fitur auto dimming dan Apple Car Play dan Android Auto mulai tahun 2020 mendatang.
Selain itu, semua Captiva generasi terbaru ini hanya hadir dalam bangku 2 baris saja, tentu ini sangat berbeda dengan Almaz di Indonesia kini hadir dalam varian 3 baris bangku. Tak hanya itu, pilihan transmisi manual juga absen pada versi negeri gajah putih tersebut.
Chevrolet Captiva ini juga hadir dengan sistem multimedia Chevrolet Link. Sebuah sistem hiburan yang cara kerjanya sama persis dengan Wuling Almaz versi lokal.
Namun yang paling membedakan adalah harganya. Captiva versi Thailand hadir dalam 4 varian dan dijual mulai dari harga 959.000 Baht atau sama dengan Rp 439 jutaan hingga 1.199.000 Baht atau setara dengan Rp 550 jutaan. Artinya, selisih harga Wuling Almaz Indonesia dengan Chevrolet Captiva Thailand hampir Rp 200 juta.
Pada kesempatan wawancara dengan Dian Asmahani selaku Brand Manger Wuling Motors, disebutkan bahwa pihaknya akan menjelaskan mengenai teka-teki kemiripan Almaz dengan Captiva ini. "Nanti kami akan jawab pada waktunya. Fiturnya beda, ada penyusaian lah," kata Dian yang kami temui di Makassar, Sulawesi Selatan (11/9).