Aki atau accu menjadi bagian vital dari sebuah mobil dan tak bisa dipisahkan dengan kinerja mesin, terlebih pada mobil-mobil modern. Namun saat ini tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa kualitas aki jaman sekarang tidak sebagus aki jaman dulu. Parameternya ada pada usia pemakaian aki yang dianggap semakin singkat.
Benarkah aki jaman now tidak seperkasa aki jaman dahulu?
“Sebenarnya teknologi yang digunakan pada aki tidak jauh berbeda antara dulu dan sekarang, walau ada beberapa inovasi baru,” terang Eron Lumban Raja, Manajer Sales & Distribution PT Wacana Prima Sentosa (WPS) saat ditemui beberapa waktu silam.
“Namun yang berubah drastis adalah mobilnya. Saat ini mobil sarat dengan perangkat yang mengkonsumsi listrik yang besar. Mulai dari sistem injeksi hingga kelistrikan lainnya,” sambung pria berkaca mata minus ini. “Perlu diingat juga bahwa ruang mesin yang biasa menjadi lokasi penempatan aki semakin kompak dan artinya temperatur ruang mesin pun lebih panas dibanding mobil jadul,” imbuhnya.
Eron mengatakan bahwa daerah tropis seperti Indonesia dan ditambah dengan kemacetan yang ada menjadi penyebab penguapan yang tinggi pada aki. Ini yang menyebabkan umur aki semakin pendek.
“Saat ini umur psikologis untuk aki adalah satu hingga 1,5 tahun,” papar pria yang sudah belasan tahun bergelut aki mobil ini. “Jika umur pakainya lebih dari itu maka biasanya sudah dianggap baik,” sambungnya.
Ketika ditanya umur rata-rata mobil di Indonesia, Eron mengatakan bahwa hasilnya sangat beragam, tergantung dengan jenis mobilnya. Namun senada dengan yang ia katakan sebelumnya bahwa umur rata-rata aki di Indonesia adalah 1 hingga 1,5 tahun.
