Mitsubishi Xpander jadi andalan pabrikan tiga berlian sejak MPV tersebut diluncurkan tahun 2017 silam. Beragam strategi pemasaran sudah diberikan untuk mobil keluarga andalan mereka ini. Teranyar Mitsubishi Xpander Cross menjalani debut dunia dan diplot sebagai varian teratas MPV Mitsubishi ini.
Pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan ini sebagai langkah memperluas pasar. Strategi yang menarik dan dirasa jitu mengingat semenjak awal peluncurannya saja Xpander memang dilabeli 'MPV rasa SUV'.
Foto: Alfons
Namun di sisi lain Mitsubishi Xpander sebenarnya punya peluang lain untuk 'digarap' yakni pasar MPV 1.300 cc. Menanggapi hal ini, Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro angkat bicara. Menurut dia fokus mereka saat ini belum ke sana.
"Target kita (sekarang) itu untuk konsumen yang butuh high status, lifestyle-nya tidak hanya city, tidak hanya dalam kota, tapi juga adventure," ujarnya di sela-sela peluncuran Xpander Cross beberapa waktu lalu.
Di sisi lain Irwan tidak menyangkal kalau memang sebenarnya pasar MPV 1.300 cc potensial. "(Segmen) 1.300 cc itu memang besar. Tapi kalau kita bedah banyak untuk penggunaan bukan pribadi," tutur dia. Pasar ini dinilai kurang cocok dengan konsumen Xpander yang 80 persen didominasi penjualan retail ke konsumen langsung, sementara fleet-nya hanya 20 persen.
"Target positioning kita lebih upper segment," tambah Irwan lagi.
Seperti yang telah kami laporkan, Mitsubishi Xpander Cross resmi diluncurkan pekan lalu dan melengkapi pilihan varian MPV tiga berlian. Dengan tambahan tiga varian Xpander Cross, kini ada 11 pilihan Xpander untuk konsumen.