BMW dikabarkan akan melakukan recall untuk produk-produknya yang bermesin diesel. Awalnya mereka menyatakan bahwa hanya 480.000 unit yang akan bakal di-recall, namun kini mereka kembali menyampaikan bahwa akan melakukan recall 1,6 juta unit BMW!
Menurut yang pernah diberitakan Carscoops, pada awalnya ada 40 unit BMW sudah mengalami kebakaran di Korea Selatan. Sampai-sampai pemerintah Korea Selatan meminta kepada para pemilik BMW untuk tidak mengendarai mobil mereka sampai sudah dilakukan penyelidikan hingga selesai dan ada perbaikan.
Selama masa penyelidikan, akhirnya ditemukan masalahnya, tepatnya pada mobil bermesin diesel milik BMW. Mesin diesel yang terkena recall antara lain yang memiliki konfigurasi 4 dan 6 silinder terkait masalah exhaust gas recirculation (EGR) yang mana BMW menemukan jika cairan coolant bisa terjadi kebocoran dari perangkat EGR. Jika terkena percikan, intake manifold bisa meleleh, bahkan bisa menyebabkan kebakaran.
Setelah mengetahui masalahnya ini, BMW akan melakukan recall pada mobil-mobil dieselnya dengan masa produksi antara Agustus 2010 hingga Agustus 2017, dengan periode produksi per model yang bervariasi. Pemilik mobil akan dihubungi oleh BMW untuk penanganan perbaikan mobilnya terkait masalah ini, tanpa dipungut biaya.
Di tanah air sendiri, ada beberapa model BMW yang bermesin diesel di rentang tahun yang sama mulai dari BMW X1 2.0d, BMW X3 2.0d, BMW X5 3.0d, BMW 320d dan BMW 520d. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak PT BMW Indonesia belum memberikan respon terkait hal ini.
Halo, BMW Indonesia?