V-Kool juga merilis produk terbaru selain kaca film yaitu berupa perlindungan bodi mobil yang disebut Paint Protection Film (PPF). Produknya ini diklaim bisa melindungi cat mobil dari goresan benda tajam, kerikil, pemudaran warna oleh paparan ultra violet atau akibat jamur hingga abrasi.
Namun V-Kool menjelaskan bahwa PPF bukan bekerja seperti coating yang sering ditawarkan oleh detailer-detailer saat ini. V-Kool menjelaskan bahwa PPF ini merupakan produk yang benar-benar berbeda dengan coating.
"Banyak yang menggangap coating dan PPF itu hal yang sama, padahal jelas berbeda. Coating itu menggunakan bahan kimia pada bodi, contoh seperti waxing atau nano caramic. Sementara kalau PPF itu kita benar-benar melapisi bodi dengan plastik, makanya dikenal juga dengan istilah laminating," ucap Lianto Winata selaku Director of Bussiness Development PT V-Kool Indo Lestari pekan lalu.
Dijelaskan bahwa PPF memiliki material berupa bahan thermoplastic urethane yang mana pengaplikasian apabila terjadi baret di atas lapisan PPF akan hilang dalam sekejap setelah terkena panas matahari saat diparkir ataupun panas dari mesin saat berjalan. Hal ini disebabkan oleh sifat lentur yang dimiliki oleh V-KOOL PPF yang memiliki sifat easy strectch hingga mampu mengikuti lekuk kendaraan dengan mudah.
"Lebih mudah diartikan coating itu bukan paint protection tapi color protection, karena fungsinya menjaga warna mobil tetap cerah. Jadi saat tersengol benda atau ketika mencuci mobil kemungkinan bodi mengalami baret tetap ada, sedangkan laminating PPF ini karena dibungkus dengan film maka bodi terlindungi dari baret halus dan warna mobil juga tetap cerah, makanya PPF itu fungisnya melindungi dan menjaga keorsinilan warna mobil," jelas Lianto.
Untuk harga, seperti yang diketahui produk yang telah dilaunching pada April lalu ini ditawarkan dari Rp 50 sampai 70 juta. Sedangkan untuk garansi, V-Kool berani menjamin perlindungan cat hingga 10 tahun sekaligus ada asuransi yang menanggung penggantian PPF-nya apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakan yang mengharuskan body repair dan mencopot PPF-nya.