Modifikasi untuk membuat mobil menjadi lebih bertenaga dibanding kondisi standar tampaknya membutuhkan biaya yang mahal. Namun sedikit berbeda rupanya dengan Toyota Fortuner VNT keluaran tahun 2014 ini.
Sang pemilik, Arief Ramadhan, menyulap Toyota Fortuner bermesin VNT Diesel ini menjadi sangat bertenaga serta torsi yang melimpah. SUV yang bermesin diesel 2.500 cc 4 silinder turbo tersebut kini mampu menembus tenaga 290 dk serta torsi 690 Nm!
Yang bikin istimewa Foruner warna hitam ini adalah biaya rombakan tenaganya. Sang empunya mengaku bahwa total biaya modifikasi pada bagian mesin disebut tak sampai Rp 20 juta.
Untuk segi performa, pria yang akrab disapa Rama ini mempercayakan bengkel ternama di bilangan Bekasi Jawa Barat yaitu Sigma Speed untuk memasang serta tuning peranti piggyback Dastek Unichip Q4 sebagai pelonjak tenaga. Ditambah dengan perangkat pendukung seperti SCV Valve, EGR Delete Ecushop, KNN Filter Replacement, Full System Performance Series 507 Exhaust dan Transgo HD2 Reprogramming Kit. Istimewanya lagi, waktu modifikasi terbilang cukup singkat.
“Sebenarnya Dastek sudah bisa menaikan tenaga. Biayanya hanya Rp 10 juta. Tetapi, perangkat lainnya bisa dibilang tidak terlalu mahal dan juga menambah performa cukup lumayan, ya tidak ada salahnya dipasang kan. Total modifikasi tidak melebihi Rp 20 juta. Oh iya, waktu modifikasinya tak sampai 2 minggu,” ujar Rama.
Selain pendongkrak performa, bagian lain juga tidak luput dari sentuhan tangan pemuda berbadan bongsor ini. Ia mempercayakan produk swaybar Ultra Racing asal Malaysia agar Fortunernya kian stabil. Untuk mempercantik penampilan, Rama mempercayakan pelek replika Thailand Enkei RPF 1 ring 18 berbalut dengan ban Dunlop Grantrek menggantikan pelek standarnya.
Sebagai perbandingan, Fortuner VNT dalam kondisi standar hanya mampu mengeluarkan tenaga sebesar 142 dk dan torsi 343 Nm. Namun jangan salah, modifikasi dongkrakan tenaga ini rupanya tetap membuat Fortuner tersebut irit bahan bakar dan dapat menggunakan BBM Solar berkualitas rendah.
“Untuk konsumsi bahan bakarnya masih tembus 1 banding 10 kilometer. Penggunaan BBM nya juga saya gunakan Bio Solar. Sudah 4 tahun dengan kondisi demikian dan saya tidak pernah menemukan kendala apapun,” tutupnya.
Spesifikasi:
Dastek unichip Q4, SCV Control, Egr Delete Ecushop, Full System Performance Exhaust by 507 Surabaya, Transgo HD2 Reprogramming kit, KNN Filter Replacement, Derale ATF Cooler + Fan, Ultra Racing Swaybar, Enkei RPF 1 Thailand, Turbo Timer HKS, TRD Shift Knob Carbon
Foto Tambahan: