Menyusul pintu tol Bekasi Barat, Cibubur dan Kunciran, rencananya sistem ganjil-genap juga akan diterapkan di Gerbang Tol Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Sistem tersebut diharapkan dapat mulai diberlakukan pada awal Desember 2018 mendatang.
"Ganjil-genap kita tambah lewat (Gerbang Tol) Tambun. Pemberlakuan ganjil-genap awal bulan Desember," ujar Hindro Surahmat selaku Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam keterangan resminya (20/11).
Lebih lanjut Hindro mengatakan, bahwa peraturan ganjil-genap arah Jakarta ini akan berlaku pada pukul 06.00-09.00 WIB. Saat ini, aturan tersebut masih disosialisasikan di Gerbang Tol Tambun hingga akhir November.
"Sebagai kompensasinya, kita menyiapkan 13 unit bus (di sekitar Gerbang Tol Tambun). Diharapkan para pengguna jalan beralih ke angkutan umum,” ujar Hindro.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, peraturan ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun memiliki banyak manfaat karena bisa menurunkan kepadatan lalu lintas yang cukup signifikan.
"ganjil-genap itu dapat meningkatkan kenaikan kecepatan (kendaraan) 30-40%. Penurunan kepadatan 30%. Itu kan berkaitan dengan CO2. Jadi banyak manfaat diperoleh," ujar Budi.
Sebelumnya, sistem ganjil-genap sudah direncanakan berlaku di Gerbang Tol Tambun pada Kamis (15/11) lalu, namun diundur. Kebijakan ini juga merupakan salah satu cara Kemenhub mengatasi kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan parah ini terjadi imbas proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated.