Kepolisian Korea Selatan baru saja mendatangi kantor BMW disana terkait insiden terbakarnya puluhan mobil asal Jerman ini disana. Menurut yang diberitakan Yonhap News Agency, tujuan Kepolisian Korea Selatan ini untuk menginvestigasi terkait banyaknya mesin mobil yang terbakar di ‘Negeri Ginseng tersebut.
Menurut data terkumpul, Selama beberapa bulan ke belakang, sudah sekitar 40 unit mobil BMW yang mendadak terbakar disana. Para pemiliknya kemudian melaporkan kejadian ini kepada otoritas keamanan dan meminta kepolisian mendalami insiden ini.
Bukan cuma epolisian saja yang sedang menelisik kejadian tersebut. Kementerian Transportasi Korea Selatan pun melakukan aksi yang sama secara terpisah.
BMW Korea Selatan sebelum ini sudah melakukan penarikan pada 42 model yang ada dan dilakukan perbaikan (recall) terhadap 106 ribu unit mobil mereka. Pabrikan ini bakal melakukan penggantian exhaust gas recirculation (EGR) system yang diduga bermasalah. Recall ini pun juga berlanjut menyebar ke Eropa dan melibatkan 324 ribu mobil bermesin diesel.
Kim Hyo-Joon selaku Chairman BMW Korea Selatan meminta maaf atas isu ini. Namun, para konsumen mereka di negara tersebut tampaknya tidak terlalu mengindahkan permohonan maaf Kim sehingga kini 1.226 pemilik BMW di sana mengajukan tuntutan hukum dengan meminta kompensasi 15 juta won atau sekitar Rp 199,08 juta per orang.
Kementerian Transportasi Korea Selatan juga ingin melarang peredaran 20 ribu unit mobil BMW yang termasuk dalam recall tapi belum menerima pemeriksaan keselamatan