Segmen medium hatchback saat ini disemarakkan oleh kehadiran Toyota Yaris model baru. Namun salah satu yang juga jadi primadona di segmen ini adalah Mazda2.
Keduanya pun layak dipinang, tapi mana yang lebih unggul? Tentu cukup berat menjawabnya, sebab masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Berikut kami berikan panduannya.
Dari sisi harga, keduanya hampir punya kisaran yang sama. Mazda2 dijual dengan harga termurah Rp 263 jutaan dan termahal Rp 310,3 juta. Sedangkan Yaris lebih murah, varian terendah hanya Rp 235 jutaan sedangkan termahal di angka Rp 278 jutaan.
Lantas fitur unggulan apa yang ditawarkan Mazda2? Tanpa pernah berubahnya desain eksterior, Mazda telah memberikan G-Vectoring Control System atau disingkat GVC. Fitur keselamatan aktif ini meningkatkan kestabilan Mazda2 saat menikung dalam kecepatan tinggi.
Seolah menyaingi Mazda2, Yaris menawarkan Vehicle Stability Control (VSC) untuk kehandalan bermanuver. Namun fitur ini hanya ada di tipe TRD Sportivo dengan benderol termurah Rp 264 jutaan.
Lanjut ke bagian sistem propulsi, keduanya sama-sama berkapasitas 1.500 cc. Mesin Skyactiv-G mampu merilis 110 ps di kitiran 6.000 rpm sedangkan Yaris 107 ps di rpm yang sama.
Secara garis besar, keduanya menawarkan fitur keselamatan berlimpah, hanya saja Mazda2 lebih unggul secara daetail berkat adanya Active Driving Display, Drive selection mode switch dan Emergency Stop Signal.
Namun desain Yaris yang sangat fresh jadi alasan kuat untuk dipilih bagi yang mencari hatchback kekinian yang tak bisa dijawab Mazda2 dengan desainnya itu-itu saja.