Nissan ternyata tidak hanya sebatas mengembangkan dan menciptakan mobil listrik, tapi mereka juga sudah memikirkan limbah yang dihasilkan dari mobil listrik yaitu baterai bekas.
Setelah meriset berbagai hal, Nissan Global mengklaim bahwa baterai mobil listrik bekas ternyata masih mampu dimanfaatkan sebagai sumber energi. Dalam hal pengembangannya, Nissan bekerjasama dengan 4R Energy Corporation berinisiatif menggabungkan baterai bekas dengan panel surya sebagai sumber listrik dari lampu penerangan sehingga tidak memperlukan sambungan listrik utama kota.
Sebagai bahan percobaannya, Nissan menggunakan baterai bekas yang didapat dari Nissan Leaf rakitan 2010 yang sudah melakukan penggantian baterai karena usinyanya yang sudah tua untuk sebuah baterai.
Hasil dari sistem lampu penerangan ini akan digunakan untuk kota Namie. Kota tersebut adalah wilayah yang terkena tsunami dan mengalami kerusakan yang sangat berat serta menyebabkan terjadinya bencana nuklir Fukushima Daiichi pada 2011 silam.
Nantinya, mereka akan bertanggung jawab untuk melakukan penerangan di beberapa ruas jalan wiilayah kota Namie. Jika ini berhasil dan bisa berkelanjutan, keduanya akan melakukan pengembangan lebih lanjut untuk bisa membantu wilayah-wilayah yang sulit mendapatkan listrik.