Kehadiran pendatang baru di segmen LMPV, Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander punya dampak cukup besar terhadap Daihatsu Xenia. Hal ini tengah dirasakan langsung oleh jaringan dealer Daihatsu di Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Cabang dealer Astra International - Daihatsu Semarang mengakui dua kompetitor barunya itu punya pengaruh ke penjualan Xenia. Walau menurutnya, Wuling belum bisa diperhitungkan di kota Lunpia itu.
"Menurut saya dia (Wuling Confero) belum teruji. Xpander lebih ngefek. Orang belum yakin soal aftersales mobil China itu, jaringan dealer belum ada di Semarang. Memang secara harga sangat menggoda," kata Budhi Krisnanto, Branch Head dealer Astra International - Daihatsu Semarang (3/5).
LMPV Daihatsu sendiri saat ini memang tengah mengalami tren penurunan penjualan dibanding tahun lalu. Di wilayah penjualan Daihatsu Semarang pun merana. Dari analisa Budhi, kehadiran Xpander bukan saja menyusahkan penjualan Xenia, namun juga bisa mengganggu konsumen All New Terios.
Bahkan Terios generasi kedua itu pun juga dianggap mulai "memakan" konsumen Xenia. "Banyak orang yang tadinya mau beli Xenia kemudian lihat Terios dia malah 'bergeser' beli Terio," kata Budhi.
"Sekarang Xenia kan harganya sudah di atas Rp 200 jutaan, sementara Terios paling murah Rp 202 jutaan. Biasanya kami bisa jual Xenia itu antara 15 sampai 20 unit per bulan, tapi sekarang hanya 9 sampai 10 unit, turun," ungkap Budhi pada OtoDriver.
