Isuzu Panther merupakan salah satu MPV fenomenal yang telah diperkenalkan sejak medio 1991. Bagi masyarakat Indonesia, pasti tak asing dengan sebutan “Rajanya Diesel” yang melekat pada Panther.
MPV penenggak solar yang juga dikenal karena ketangguhannya ini ternyata punya beberapa fakta menarik. Simak 5 fakta menarik tentang Isuzu Panther yang kami himpun di bawah ini.
1. 18 tahun tak berganti model
Sejak tahun 2000, Isuzu tak melakukan perubahan signifikan pada Isuzu Panther generasi kedua. Kendati demikian, beberapa pembaharuan ringan diterapkan pada mobil dengan kemampuan angkut 7 penumpang ini.
2. Belum gunakan mesin diesel Commonrail
Isuzu Panther versi terkini mengusung mesin diesel berkode 4JA1L 4 silinder Direct Injection Turbo yang sanggup menggelontorkan tenaga 86 dk dan torsi maksimum 191 Nm. Meski demikian, rupanya mesin yang digunakan Isuzu Panther masih berstandar emisi Euro 2.
3. Penjualan meredup
Di sepanjang 2017, MPV penenggak solar ini hanya terjual sebanyak 1.182 unit. Sedangkan dari pembukaan 2018 hingga kini, Panther hanya mencatatkan penjualan sebanyak 290 unit. Artinya, penjualan Isuzu Panther selama satu tahun tak mampu melewati penjualan Toyota Kijang Innova selama 1 bulan.
4. Penjualan tergeser oleh Wuling Cortez
Belum beranjak dari hal penjualan, rupanya MPV yang telah melegenda di tanah air ini tergeser penjualanya oleh MPV bermerek asal Tiongkok, yakni Wuling Cortez. Pada pembukaan 2018, Cortez berhasil mencatatkan unit terjual sebanyak 816 unit, sedangkan Panther hanya terjual 190 unit saja.
5. Belum ada rencana berganti model
Model terbaru dari Isuzu Panther belum ada kejelasan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ernando Demily, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia. Ia mengungkapkan belum ada rencana menggantikan model Panther terkini dengan generasi baru.
6. Punya varian pick up
Bahkan sampai menjadi pick up pun mobil ini terkenal tangguh sebagai kuda pekerja. Dari catatan kami, Isuzu Panther varian pick up dijual dengan harga termurah sekitar Rp 182 jutaan.
7. Punya "kembaran" dari Chevrolet
Chevrolet sempat me-rebadge Panther dan dijual bukan saja untuk pasar Indonesia, tapi di kawasan ASEAN dan India. Di India sendiri, Panther berlogo Chevrolet tersebut cukup laris ampai akhirnya dihentikan penjualannya pada sekitar 2007.
8. Di Filipina sudah stop produksi
Isuzu Panther juga mendulang kesuksesan di Filipina, tentunya dengan versi setir kiri. Menganut mesin yang sama dengan Panther Indonesia, di Filipina, mobil tersebut bernama Isuzu Crosswind. Sayangnya karena tak lulus uji emisi, Crosswind harus dihentikan penjualannya pada pertengahan tahun lalu setelah eksis selama 16 tahun.