Nissan saat ini terlihat sangat lesu dan sama sekali belum menghadirkan produk baru untuk pasar otomotif di Indonesia. Padahal saat ini Nissan secara internasional memiliki produk baru yang kami yakini akan membantu mengangkat kembali gairah penjualannya, yaitu sebuah SUV ladder frame bernama Terra.
Dalam data penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) Gaikindo, Nissan menjadi satu merek yang memprihatinkan. Karena total penjualannya dari Maret ke April 2018 menyusut tajam, sebesar 1.516 unit menjadi 496 unit.
Bahkan mulai dari Januari hingga April 2018, Nissan hanya mampu menjual sejumlah 4.356 unit. Angka itu menjadikan Nissan yang memiliki beberapa banyak line-up produk malah berada di bawah pemain baru asal Tiongkok yaitu Wuling. Selama 2018, Wuling yang hanya menjual dua produk yaitu Confero dan Cortez, bisa mencapai total penjualan wholesale sebanyak 5.216 unit.
Padahal untuk periode yang sama yaitu di Januari - Maret pada tahun 2017 Nissan berhasil melego 6.580 unit, yang artinya lebih baik dari periode yang sama (Januari-Maret) pada tahun 2016 yang mampu melepas sebanyak 5.877 unit.
Semoga saja Nissan dalam waktu dekat akan atur strategi penjualannya supaya penjualannya kembali bergairah. Apakah strategi merilis produk baru akan membuat penjualannya membaik? Mungkin saja. Kita simak saja terus langkah Nissan Indonesia ke depannya.