Michelin merupakan salah satu merek ban yang tergolong bagus karena terkenal akan performanya. Maka praktis, merek asal Perancis ini punya harga yang tergolong tinggi di antara produk-produk ban di Indonesia.
Hal ini pun tak ditampik oleh Michelin Indonesia. Keunggulan produknya di sektor performa dipercaya akan punya efek safety yang tinggi bagi penggunanya, hal ini meningkatkan kepercayaan diri Michelin Indonesia akan persaingan ban yang cukup panas.
"Target kami hanya safety. Dalam hal ini, pertanyaan yang harus diketahui semua orang yang mau beli ban adalah "berapa harga safety mu?" "Berapa harga nyawa orang yang ada di dalam mobil?", maksud saya di sini adalah, kalau kita mau ngomongin harga, itu kan relatif," ujar Nora Guitet, Public Affairs & Corp. Communication Director Michelin (7/5).
Nora menyebut bahwa ban dengan harga yang murah tentunya berbanding dengan kualitasnya. Maka dengan produknya ia berani menjamin bahwa tingkat keselamatan berkendara semakin meningkat bahkan bisa lebih awet.
"Jadi kita di sini itu bicara kualitas dengan harga yang cukup reasonable, berarti safety-nya juga lebih tinggi. Berapa sih harga nyawa kita itu dibanding (selisih harga ban) Rp 100 sampai Rp 200 ribu?," seru Nora.
Seluruh produk ban Michelin yang dijual di Indonesia sendiri tak ada yang dibuat di dalam negeri. Rata-rata masih diimpor dari fasilitas pabrik Michelin yang berada di Thailand.
