KIA Grand Sedona berbahan bakar diesel resmi diluncurkan di Indonesia pada beberapa hari lalu. Mesin yang ada pada mobil ini kami nilai cukup impresif. Pasalnya, mesin diesel berkapasitas 2.200 cc yang bersemayam di engine bay Sedona ini mampu menghasilkan daya 200 ps.
Lantas jenis solar apakah yang dianjurkan oleh pihak KIA Indonesia? Tentu, Ridjal Mulyadi selaku General Manager PT KIA Mobil Indonesia menganjurkan KIA Grand Sedona Diesel menggunakan kualitas solar yang tinggi.
“Untuk KIA Grand Sedona Diesel, kami menganjurkan menggunakan bahan bakar solar yang setara dengan Pertamina Dex,” ujar Ridjal saat ditemui saat peluncuran KIA Grand Sedona Diesel di Jakarta Utara (19/7).
Penggunaan bahan bakar sekelas Pertamina Dex dinilai memberikan banyak keuntungan untuk Grand Sedona tersebut. “Karena kualitas Pertamina Dex tidak diragukan lagi. Karena kandungan Cetane yang tinggi serta sulfur yang rendah membuat Sedona performa serta durabilitasnya lebih baik dibanding pakai solar berkualitas rendah,” tambahnya.
Namun, Pertamina Dex masih sulit ditemui pada beberapa daerah di tanah air. Untungnya, KIA Grand Sedona masih sanggup menenggak solar berkualitas solar rendah.
“Tapi jika terdesak, Grand Sedona diesel masih sanggup meminum solar berkualitas rendah seperti Dexlite atau Bio Solar. Karena mengingat banyak daerah yang belum tersedia Pertamina Dex,” tutup Ridjal.