Beranda Berita

Ketiduran Saat Mengemudi Tak Akan Jadi Sumber Malapetaka Karena Temuan Ini

Berita
Penulis: Danu P Dirgantoro
Jumat, 5 Januari 2018 06:00 WIB
Berita - Ketiduran Saat Mengemudi Tak Akan Jadi Sumber Malapetaka Karena Temuan Ini
Bagikan ke:

Gejala mengantuk menjadi salah satu penyebab kecelakaan mengemudi di berbagai negara. Pengemudi yang mengantuk akan lebih aman jika sebelumnya diingatkan oleh penumpang agar segera menepi atau beristirahat.

Lantas bagaimana jadinya jika mobilnya sendiri yang bisa menepi karena pengemudinya mengantuk? Tentu ini adalah fitur impian banyak orang. Nah, baru-baru ini kemungkinan hadirnya fitur tersebut mulai berusaha diwujudkan oleh Hyundai.

Foto - Ketiduran Saat Mengemudi Tak Akan Jadi Sumber Malapetaka Karena Temuan Ini

Dikutip dari berbagai sumber, Hyundai Mobis membuat rancangan teknologi bernama Departed Driver Rescue & Exit Maneuver (DDREM) yang bertujuan untuk mencegah kecelakaan akibat pengemudi mengantuk atau bahkan ketiduran.

DDREM memanfaatkan kamera infra merah untuk memantau dan menganalisa wajah sopir dan pergerakan mata. Sistem canggih ini disebut mampu menangkap informasi jika sopir menunjukkan gejala mengantuk. 

DDREM juga memanfaatkan berbagai fitur pendukung berkendara jika sopir melakukan manuver yang memperlihatkan gejala kelelahan. Saat DDREM 'membaca' bahwa pengemudi ketiduran, maka DDREM akan mengaktifkan Level 4 autonomous driving mode dan mengarahkan mobil ke lokasi yang aman lalu berhenti.

Hyundai Mobis menyebut bahwa teknologi ini baru akan siap di 2022. DDREM akan berusaha dipasangkan ke banyak mobil produksi Hyundai karena modal utamanya disebut hanya berupa sistem infra merah berbiaya rendah.

#hyundai

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.