PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui bahwa permintaan pasar terhadap Rush terbaru membludak saat ini. Saat ini produksinya yang mencapai 3.000 unit per bulan, masih belum dapat memenuhi kuota yang dibutuhkan hingga membuat calon pembeli Toyota Rush harus sabar menunggu selama 3 bulan hingga unitnya sampai di tangan konsumen.
”Per bulan Mei permintaan Toyota Rush memang tinggi, yang akhirnya harus sampai inden 3 bulan,” terang Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM (4/6). Pihaknya juga telah menyiapkan langkah untuk mengatasi minat kepada Rush yang terus bertambah.
”Kami tidak hanya mempercepat proses pengiriman, nanti mulai bulan Juli rencananya juga akan menambah kuota produksi yang tadinya hanya 3.000 unit per bulan menjadi 5.000 unit,” tambah Henry. Ia juga menyebutkan bahwa saat ini konsumen memang lebih pintar dan melakukan banyak pertimbangan sebelum membeli sebuah mobil.
Calon pembeli mempertimbangkan tidak hanya dari faktor baru atau tidaknya sebuah mobil, tapi juga turut melibatkan soal layanan after sales, jaringan bengkel, fitur-fitur yang tersedia, dan desain. “Ada juga yang upgrade dari Toyota Avanza ke Rush tapi presentasenya juga tidak banyak, hanya mencapai 6% dari keseluruhan penjualan Rush terbaru,” tutupnya.
