Porsche dilaporkan menjadi perushaan otomotif dengan untung paling besar pada 2016 lalu. Merek asal Jerman itu telah melakukan pengiriman lebih dari 238.000 unit mobil sehingga membuat perusahaan meraup keuntungan total mencapai 4,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 54,5 triliun.
Menurut yang diberitakan Bloomberg (20/3), keuntungan Porsche naik hingga 14 persen ketimbang 2015. Selain itu menurut Bloomberg, secara rata-rata,setiap menjual 1 unit mobil Porsche mendapatkan keuntungan bersih sebesar 17.250 dolar AS atau sekitar Rp 229 juta.
Porsche Macan adalah produknya yang memberikan kontribusi paling besar karena mencapai 40 persen penjualan Porsche karena model ini bisa dibilang menjadi mobil Porsche yang paling terjangkau dengan harga 47.500 dolar AS (sekitar Rp 632,5 juta) di Eropa dan sangat laris di dunia.
Untuk bisa terus meningkatkan penjualan, Porsche juga menaikkan kapasitas produksi tahunan sebesar 47 persen. Selain itu Porsche juga berkonsentrasi dengan bisnis aksesori fashion demi mengeruk keuntungan. Salah satu produk turunannya yang kini cukup populer adalah jam tangan TAG Heuer dengan harga lebih dari 17.000 dolar AS (sekitar Rp 226 juta).
Angka-angka di atas sebenarnya belum sebanding dengan Ferrari yang mampu mencatatkan keuntungan mencapai 90.000 dolar AS (sekitar Rp 1,1 miliar) per unit mobilnya. Namun angka tersebut didapat juga dari penjualan aksesoris, mesin F1, dan bisnis sampingan lainnya.
Sebagai pembanding Daimler AG yang membawahi merek Mercedes-Benz hanya memiliki keuntungan bersih 5.000 dolar AS (sekitar Rp 66,5 juta) per unit mobilnya di 2016.