PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selain memproduksi mobil untuk memenuhi permintaan dalam negeri, mereka juga melakukan ekspor produk buatannya itu sejak 1987. Dan sampai saat ini sudah lebih dari 80 negara yang jadi tujuan ekspornya.
Mobil yang diekspor antara lain Kijang Innova, Fortuner, Sienta, Yaris, Vios, Avanza, Agya, Rush, dan Town Ace atau Town Lite. Setiap model dibuat dengan spesifikasi berbeda sesuai permintaan. Artinya spek bisa berbeda dengan Indonesia.
Tapi selain mengekspor mobil secara utuh, mereka ternyata juga mengekspor kendaraan secara Completly Knocked Down (CKD) atau setengah jadi. Dengan demikian, komponen kendaraan dan alat bantu produksi seperti dies serta jigs juga diekspor.
Saat ini TMMIN tercatat sudah mengekspor lebih dari 3.500 unit CKD, dan lebih dari 8 juta komponen sampai periode Januari 2017. "Peningkatan kualitas produk merupakan faktor penting semakin dipercayanya produk buatan Karawang (Jawa Barat) di pasar global," ujar Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, di Jakarta (8/3).
Dan ternyata selain mobil serta komponen, TMMIN juga mengekspor mesin bensin berkode TR sebanyak 2.400 unit dan mesin bahan bakar etanol lebih dari 700 unit. Sedangkan mesin baru yang dibuat oleh TMMIN yaitu tipe NR diekspor sebanyak 6.700 unit, sedangkan yang berbahan bakar etanol sebanyak 350 unit.