Daihatsu Ayla dan Agya yang pekan lalu resmi hadir dalam model facelift plus bertambahnya varian mesin 1.200 cc menjadikan segmen yang dihuninya kian semarak. Hatchback non-LCGC pun disebut-sebut berpotensi kian tergerus dua mobil yang semakin stylish tersebut.
Ambil contoh Mitsubishi Mirage yang tahun lalu mengalami facelift. Dengan harga termurah Rp 173 juta, tapi secara spesifikasi mesin sangat bisa ditandingi oleh Ayla dan Agya yang kini punya mesin 1.200 cc empat silinder. Lantas, apa yang membuat Mirage masih layak untuk dimiliki?
"Mirage punya diferensiasi sendiri, bukan LCGC. Kami tidak pernah mengajukannya sebagai LCGC. Dari kelengkapan fiturnya saja Mirage lebih unggul dari LCGC," sebut Intan Vidiasari, Head of MMC Public Relations Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (6/4).
Hal yang sama juga akan dialami Nissan March yang merupakan seteru Mirage. Mobil mungil bermesin 1.200 cc tersebut mau tak mau bisa masuk dalam opsi konsumen yang di dalamnya terdapat Ayla dan Agya 1.200 cc. Untuk itu, apa yang jadi andalan Mirage dan March terutama dari segi fitur?
Baik Mirage dan March sudah dilengkapi ABS. Sedangkan tak semua pemain LCGC memilikinya. Fitur lain yang tak dimiliki LCGC adalah Push Start Button. Mirage dan March memiliki Push Start Button di masing-masing tipe tertingginya. Dan dua mobil CBU tersebut sudah menggunakan AC digital. Hal ini diklaim pabrikannya membuat Mirage dan March punya prestis dan kemewahan yang tak bisa ditandingi LCGC.
Memang dari segi harga, baik Mirage maupun March tak akan bisa menyaingi LCGC karena tak ada keringanan pajak. Mereka berdua juga diproduksi di Thailand dan masuk Indonesia secara CBU. Memang ada sejumlah fitur unik yang tak dimiliki pemain LCGC. Pilihan tergantung pada Anda.
#nissan #march #mitsubishi #mirage #daihatsu #ayla #toyota #agya