Terhitung sejak Senin (4/1) di Detroit, General Motors memiliki pimpinan baru. Mary Barra ditunjuk sebagai pemegang jabatan Direktur Utama menggantikan Tim Solso. Pergantian pimpinan ini cukup membanggakan, karena raksasa otomotif ini sekarang dikendalikan penuh pleh seorang wanita berprestasi.
Mary Teresa Barra, wanita berusia 54 tahun tersebut dianggap layak memimpin General Motors karena memiliki pengaruh di industri otomotif lokal Amerika Serikat dan dunia. Ia pun menjadi wanita pertama yang duduk di jajaran direksi salah satu pabrikan terbesar di dunia tersebut.
"Barra punya visi yang jelas, mampu membangun tim eksekutif yang solid, sehingga diharapkan bisa berujung pada hasil yang maksimal," ungkap Tim Solso yang kini menjabat Independent Director General Motors.
Salah satu prestasi wanita kelahiran 24 Desember ini ialah menangani masalah recall ribuan kendaraan GM pada 2014. Waktu itu, mobil produksi GM harus ditarik karena bermasalah pada komponen pengapian yang menyebabkan sejumlah kecelakaan dengan korban mencapai 124 jiwa.
Dalam pernyataan resminya seperti yang dikutip dari autonews.com, Barra mengatakan, dengan dukungan dari jajaran direksi, ia akan berusaha membawa General Motors menjadi perusahaan otomotif terdepan dalam pengembangan produk mobilitas personal.