Toyota Sienta yang baru meluncur pada April lalu mengusung konsep MPV kompak dengan desain yang cukup berbeda dari pakem MPV kebanyakan. Bukan cuma karena pintu belakangnya yang sistem geser, tapi interiornya juga menarik.
Walau demikian, Sienta yang lebih dulu eksis di negeri asalnya, Jepang, punya beberapa perbedaan dengan yang ada di Indonesia. "Salah satunya, tuas transmisi Toyota Sienta di Jepang terletak di bagian dasbor. Tapi konsep seperti itu tidak cocok diaplikasi di untuk Indonesia," jelas Hirouki Sinouchi dari Toyota Jepang yang menjabat Project Manager Toyota Sienta (21/7).
Menurutnya peletakan tuas transmisi yang berada di bagian lantai seperti mobil kebanyakan sebagai salah satu bagian penyesuaian pasar. Penjelasan Sinouchi San itu didapat saat OtoDriver temui di Bandung, di sela acara media test drive Sienta. MPV sekelasnya, yakni Honda Freed yang kini meredup penjuaannya karena akan berganti model, posisi transmisinya masih ada di dasbor. Di lain sisi, transmisi di dasbor memiliki kelebihan dalam memberikan ruang ekstra di kaki.
Namun Toyota melihatnya berbeda. "Menurut kami orang Indonesia tidak menyukai dan kurang familiar jika tuas transmisi ada di area dasbor. Maka kami letakkan tuas transmisi tersebut di posisi lebih rendah (dari Sienta yang di Jepang)," tukas Sunouchi yang yakin mobil rancangannya itu akan diterima pasar Indonesia dengan baik.
