Toyota Motor Corporation merencanakan untuk mendirikan sebuah perusahaan internal baru yang khusus menangani kendaraan kompak di negara-negara berkembang. Perusahaan ini didirikan dengan bekerja sama bareng anak perusahaannya sendiri yaitu Daihatsu Motor Co, Ltd.
Menurut rilisnya (4/10), cikal bakal perusahaan ini akan memiliki tugas mulai dari perencanaan sebuah produk hingga persiapan produksinya. Jadi dari mulai mengembangkan hingga diluncurkan, kendaraan kompak yang dibuat untuk negara berkembang ini ditanggung oleh perusahaan yang belum ada namanya ini. Direncanakan perusahaan ini akan secara resmi dibentuk pada Januari 2017.
Bentuk kerjasama untuk membuat mobil kompak
Divisi ini memang dibentuk berdasarkan keahlian Daihatsu dalam proses manufakturing yang efisien dengan kualitas terbaik untuk pasar negara berkembang. Sehingga Daihatsu akan memimpin perusahaan baru ini dan akan bertanggung jawab untuk pengembangan, pengadaan dan persiapan produksi kendaraan kompak untuk pasar negara berkembang.
Sedangkan Toyota akan mendukung upaya ini dengan memberikan pengetahuan dan sumber daya tapi tetap akan menggunakan basis Daihatsu New Global Architecture (DNGA). "Dengan pembentukan perusahaan internal, Toyota berniat untuk mempelajari hal pokok dari kemampuan persaingan Daihatsu dan mengubah cara kami bekerja," kata Shigeki Terashi selaku Toyota Executive Vice President Shigeki Terashi.
Pihak Daihatsu juga akan lebih jauh memperbaiki pengetahuannya dalam pembuatan kendaraan kecil dan akan menjadi kekuatan Toyota Group. "Tidak hanya untuk kendaraan kecil, tapi juga untuk kendaraan kompak untuk pasar negara berkembang. Bagi Daihatsu, inisiatif ini menjadi kesempatan penting untuk pertumbuhan yang sangat besar dan berkelanjutan. Secara terpisah, kedua perusahaan menegaskan bahwa Daihatsu akan terus memimpin pengembangan merek Daihatsu," tutup Masanori Mitsui selaku Presiden Daihatsu tanpa menyebut negara berkembang mana saja yang akan jadi targetnya.
Sebetulnya agak menggelitik, karena selama ini Daihatsu mengkhususkan diri membuat mobil kompak. Bahkan negara berkembang juga menjadi tujuannya. Artinya bisa jadi mereka akan meluaskan jenis varian, dan tipe terkompaknya akan diberi merek baru. Kita tunggu saja.
