Mobil-mobil seperti Avanza, Gran Max, Rush dan Terios rakitan Indonesia sudah tersebar di banyak belahan dunia. Hanya Australia yang belum dimasuki oleh mobil-mobil yang dibuat di pabrik Daihatsu Karawang Assembly Plant (KAP) ini.
"Total ada 54 negara yang kami sudah ekspor. Hanya Australia yang belum," ungkap Soni S. selaku Department Head Welding KAP.
Calya dan Sigra saat ini masih difokuskan hanya untuk pasar domestik. Kedua mobil tersebut juga dibuat di pabrik yang didirikan dengan investasi dari Daihatsu Motor Co. Ltd sebanyak 61,7%, PT Astra Internasional 31.9%, dan Toyota Tsusho 6,4%.
Pabrik seluas 940.012 meter persegi ini sendiri dalam waktu sehari mampu memproduksi 900 unit mobil yang saat ini jumlah terbanyaknya difokuskan untuk memrproduksi Sigra. "Dari total sekitar 900-an mobil yang kita buat, Sigra sekitar 600," ujar Fredrik K.S. selaku Head Quality Inspection Department KAP.
Tadinya Avanza-Xenia juga diproduksi di KAP, namun kini produksinya dilakukan di Sunter. "Sudah dioper ke Sunter, karena disana sudah bisa produksi mobil itu," ungkap Rudy Ardiman selaku Head Corporate Planning Division PT ADM.