Mercedes-Benz Indonesia sepertinya cukup banyak menjual varian bermesin diesel. Salah satu buktinya adalah baru saja diluncurkannya V 220 d, yaitu sebuah MPV premium yang mengaplikasikan mesin diesel. Tidak ada lagi varian bensin seperti sebelumnya.
MPV Premium ini dipersenjatai dengan mesin diesel 2.100 cc turbocharger yang disandingkan dengan transmisi 7G-Tronic Plus meghasilkan tenaga sebesar 163 dk dan torsi berlimpah hingga 380 Nm. Mesin diesel ini tergolong modern dan butuh bahan bakar berkualitas. Lantas bagaimana dengan di Indonesia?
Dalam menghadapi ini, Mercedes-Benz Indonesia sudah mengkaji terlebih dahulu bahan bakar yang tersedia di Indonesia terlebih dulu ke pusat karena semua mesinnya berstandar Euro4. Hasil terbaik yang didapatkan adalah Pertamina DEX dibandingkan dengan merek bahan bakar lainnya karena memiliki kandungan sulfur di bawah 500 part per million (ppm).
"Kami menyarankan untuk menggunakan Pertamina DEX bukan berarti kami mempromosikan merek ini. Tapi, DEX adalah bahan bakar yang paling cocok dengan standar mesin diesel Mercedes-Benz" ungkap Yudi Lesmana selaku Product Manager Mercedes Benz Passenger Car. Penggunaan bahan bakar selain DEX bisa saja mengakibatkan turunnya performa dan daya tahan mesin Mercedes diesel yang sudah berstandar Euro4 ini. "DEX lebih baik kualitasnya dibandingkan dengan bahan bakar diesel lainnya," tutup Yudi.
Penggunaan DEX ini juga diwajibkan untuk jajaran Mercedes-Benz diesel sebelumnya. Bahkan garansi bisa hilang jika memakai BBM diesel lainnya. Untuk itu bagi Anda yang hendak membeli Mercedes-Benz diesel, pastikan tersedia DEX di sekitar tempat tinggal Anda. Tentunya ini hanya berlaku untuk kendaraan penumpang, bukan untuk bus dan truk mereka.