Setelah beberapa waktu lalu kami memberitakan kemunculan Honda CR-Z Final Label yang menjadi sinyal pabrikan ini menghentikan produksi mobil sport mungil ini, ternyata sinyal itu kini jadi kenyataan.
Saat ini di dunia maya tengah ramai diberitakan bahwa Honda resmi menghentikan produksi CR-Z karena pejualannya yang terus merosot. Seperti yang dilansir Motor Trend (1/7), Honda telah mengumumkan 2016 adalah tahun terakhir CR-Z, dan tak akan ada model 2017. Mobil sport hybrid ini hanya terjual 5.249 unit pada tahun pertamanya. Lalu naik dua kali lipat dengan 11.330 unit pada 2011. Semenjak itu penjualannya malah merosot ke 4.192 unit pada 2012, naik sedikit pada 2013 dengan 4.550 unit.
Angka tersebut makin merosot dengan penjualan 3.500-an unit pada 2014. Tahun lalu, total model ini hanya terjual 3.073 unit di seluruh dunia termasuk Indonesia yang dijual secara resmi oleh Honda Prospect Motor.
Edisi spesial khusus Jepang, CR-Z Alpha Final bahkan tak juga mendongkrak minat orang untuk lebih antusias. Kabarnya setelah menyuntik mati CR-Z pabrikan berlambang H ini akan fokus pada model-model SUV dan Crossover yang tengah booming.
CR-Z lahir sejatinya sebagai penerus CR-X era 80-90an. Namun Honda hanya menghadirkan mobil ini dalam format hybrid dengan tenaga 'paspasan'. Dalam varian Mugen RZ saja, tenaganya hanya di 170-an dk. Ini membuat para penggemar kecepatan atau sport jarang melirik ke mobil ini. Memang ia sangat hemat BBM, tapi kelihatannya itu bukan kebutuhan segmen pasarnya.
Honda kini juga tengah mengalihkan fokusnya untuk menyiapkan produk lain yang juga menggunakan tenaga bersumber dari listrik, seperti Accord Hybrid dan Honda Clarity. Dengan demikian Honda Indonesia juga pastinya bersiap untuk berhenti jualan CR-Z yang masuk ke Tanah Air dengan skema CBU.
Jika Anda berminat mengkoleksi CR-Z, mungkin ini adalah kali terakhir Anda bisa membelinya.