Beranda Berita

Mengapa Calya-Sigra Enggan Pakai Double Blower? Ini Jawabannya

Berita
Penulis: Fitra Eri
Kamis, 18 Agustus 2016 09:00 WIB
Berita - Mengapa Calya-Sigra Enggan Pakai Double Blower? Ini Jawabannya
Bagikan ke:

Duet Toyota Calya dan Daihatsu Sigra hanya memakai 'kipas angin' untuk mendinginkan penumpang belakang. Jadi peranti yang nama resminya adalah Air Recirculator ini mengisap udara dari depan dan mengembuskannya ke belakang. Berbeda dengan double blower yang mengambil udara dingin langsung dari sistem AC.

Pertanyaannya, mengapa Toyota dan Daihatsu enggan menggunakan double blower? Pertanyaan ini muncul karena mobil ini cukup lega dan masih ada banyak ruang di atap yang bisa 'dijajah' sedikit untuk saluran AC ke double blower. Artinya alasan bukan karena ruang sempit.

Menanggapi hal itu, Daihatsu menanggapi. Seperti kita tahu, walau ada yang bermerek Toyota, sejatinya kedua mobil ini dibuat oleh Daihatsu. Makanya mereka cukup berkompeten untuk menjawab.

Foto - Mengapa Calya-Sigra Enggan Pakai Double Blower? Ini Jawabannya
Air Recirculator ini dilengkapi pengatur kecepatan, dan masih cukup dingin terasa hingga jok baris ketiga

"Alasannya adalah harga," buka Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, di sela-sela test drive Daihatsu Sigra ke Gunung Pancar (16/8). "Karena mobil ini berskema LCGC, ada batas maksimal harga dari pemerintah. Menambahkan double blower ke spek yang sekarang akan membuat kami melewati batas itu." 

Alasan itu sekaligus menjawab kenapa tidak semua fitur ada pada mobil seharga Rp 106,6-148,9 juta itu. Hadirnya sensor parkir depan, airbag dan ABS di Sigra A/T, harus dikompensasi dengan hilangnya satu headrest di bagian tengah serta penggunaan seat belt 2 titik untuk 3 penumpangnya. Intinya Daihatsu harus mengutak-atik fitur yang dimasukkan supaya plafon harga tidak dilewati.

Balik ke Air Recirculator, kami sendiri mencoba langsung di belakang saat perjalanan dari Jakarta ke Gunung Pancar di daerah Bogor. Ia tetap terasa dingin, lebih sejuk dibanding kipas angin biasa. Tentunya tergantung dari suhu kabin depan.

Kami bisa bilang Anda masih mendapatkan level dingin sekitar 80% dibanding jika menggunakan double blower. Embusan ini juga sampai secara memadai ke penumpang di baris ketiga. Namun bila baru selesai parkir di tempat panas, memang Anda harus menunggu lebih lama sebelum embusannya sejuk. 

#daihatsu #sigra

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.