Fitur Electronic Stability Control (ESC) bakal jadi satu teknologi keselamatan yang wajib hadir untuk semua mobil yang dijual di Malaysia. Pemerintah Malaysia menggalakkan aturan ini untuk semua produsen mobil di sana untuk menekan angka kecelakaan.
Seperti yang diberitakan Paultan (29/11), jika program ini terealisasi sesuai rencana pemerintahan Malaysia, mulai Juni 2018 Malaysia jadi negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan aturan penekan angka kecelakaan ini.
Electronic Stability Control
"Kami sangat bangga bahwa pemerintah Malaysia mengambil langkah penting ke depan dalam keselamatan jalan dan menjadi negara Asean pertama yang mewajibkan ESC," kata Datuk Seri Liow Tiong Lai selaku Menteri Transportasi Malaysia.
Saat ini peranti keselamatan ESC sudah menjadi fitur keselamatan standar pada mobil-mobil yang ada di Uni Eropa dan Amerika Serikat sejak tahun 2012 lalu. Belajar dari hal itu, pemerintah Malaysia merasa harus menerapkannya agar bisa diikuti oleh negara-negara ASEAN lainnya
"MIROS (Malaysian Institute of Road Safety Research) dan ASEAN NCAP mendeseak negara-negara lain di wilayah kita untuk mengikuti langkah ini," kata Professor Wong Shaw Voon selaku Ketua ASEAN NCAP.
Indonesia kapan?
