Stefano Domenicali yang merupakan mantan petinggi Ferrari akan pimpin Lamborghini. Kepindahannya ke Lambo untuk menggantikan Stephan Winkelmann yang selama ini jadi orang nomer satu di pabrikan supercar tersebut.
Seperti berita yang dirilis oleh laman resmi Lamborghini, mulai 15 Maret 2016 mendatang Stefano akan menjabat posisi CEO of Automobili Lamborghini. Sementara Stephan Winkelmann akan pindah ke Audi GmbH sebagai CEO bidang Motorsports.
"Saya akhirnya bertanggung jawab di Lamborghini untuk periode yang signifikan dalam sejarahnya, dan dalam proses ini selalu bertujuan untuk menggunakan potensi merek untuk mendapatkan goal yang sangat ambisius," tutur Domenicali.
Stefano Domenicali yang kelahiran 11 Mei 1965 itu mengawali karirnya di Ferarri pada bagian finansial. Pada tahun 1993 alumnus University of Bologna itu ditugaskan ke tim balap Scuderia Ferrari untuk menjabat Head of Business Planning. Kemudian mulai dari 1996 pria berkacamata itu bertugas mengurusi sponsor dari tim Ferarri.
Baru pada tahun 1998 ia berhasil menjadi direktur tim Fromula 1. Pria asal Imola, Italia itu memang identik dengan balap. Pada pertengahan 90an ia dipercaya menjabat sebagai direktur sirkuit Mugello yang berafiliasi dengan Ferarri. Saat ini ia juga masih aktif di dewan pengurus FIA, dan menjabat sebagai Presiden Komisi Single Seater FIA.
"Kunci data perusahaan Lamborghini menunjukkan kesinambungan, pertumbuhan profit dengan fokus pada pengembangan produk baru, proses baru, dan sektor korporat lainnya. Bersama dengan rekan-rekan saya di jajaran direksi, saya mampu untuk memfasilitasi kesuksesan awal rilis dari seri model ketiga kami yang akan hadir di 2018," seru pria berusia 50 tahun ini.
Kepergian Stephan Winkelmann sendiri meninggalkan kenangan sangat manis. Selama 11 tahun kepemimpinannya ia berhasil membawa Lamborghini ke level lebih tinggi. Model mobilnya disukai dan Lamborghini menciptakan rekor-rekor penjualan baru.
Meski ia orang Jerman, tapi sangat diterima di Italia. Ia juga fasih berbahasa Italia dan dianggap bersifat sangat 'Italia' pula. Aventador, Gallardo dan Huracan juga lahir di tangannya. Sementara proyek terakhirnya, Urus, saat diluncurkan nanti akan menjadi super-SUV bermesin turbo yang dinilai bakal membawa Lamborghini lebih baik lagi. Setelah ini Winkelmann akan menjabat sebagai orang nomor 1 alias CEO di quattro GmbH, divisi sport dari Audi
Beberapa hari lalu Winkelmann juga memberi pidato perpisahan di depan ratusan karyawan Lamborghini. Suasananya cukup mengharukan karena ia begitu dicintai bawahannya. Pidato perpisahan itu bisa Anda saksikan di bawah.
