Beranda Berita

Isuzu MU-X Facelift Resmi Meluncur Dengan Harga RP 478 Juta

Berita
Penulis: Danu P Dirgantoro
Senin, 8 Agustus 2016 13:00 WIB
Berita - Isuzu MU-X Facelift Resmi Meluncur Dengan Harga RP 478 Juta
Bagikan ke:

Isuzu MU-X edisi terbaru akhirnya resmi meluncur pada hari ini (8/8), tepat dua hari sebelum GIIAS 2016 dibuka. Model facelift ini dibandrol dengan harga Rp 478 juta dan menjadi varian teringgi Isuzu. Di pasar ia akan berhadapan dengan Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner. 

"Isuzu MU-X tetap mempertahankan jati dirinya sebagai SUV yang identik dengan kegagahan. Itu semua digabung dengan berbagai fitur baru yang membuat MU-X makin kompetitif," ujar Joen Boediputra, Marketing Director Isuzu Astra Motor Indonesia  

Untuk sumber tenaga Isuzu Indonesia masih mempercayakan unit 2.500 Turbo Diesel berkode 4JK1-TC. Mesin yang kini bertenaga 136 ps dan torsi 32,6 Kgm ini mendapat sokongan turbo baru berteknologi Variable Geometry System (VGS). Dapur pacu ini masih dipercaya berpasangan dengan transmsi otomatik 5 percepatan yang juga bisa dioperasikan secara manual. 

Foto - Isuzu MU-X Facelift Resmi Meluncur Dengan Harga RP 478 Juta
Mesin masih sama namun fitur bertambah

Adapun New MU-X ini hadir dalam beberapa detail fitur baru seperti ornamen grill, jok elektrik pengemudi, desain panel indikator, serta tombol audio di kolom setir. Untuk urusan hiburan tersedia layar head baru ukuran unit 8 inci berfitur Airplay Wifi dan navigasi satelit dan adanya roof speaker

Selain itu tambahan berbagai fiturnya juga siap memikat konsumen di segmen yang dihuni Toyota All New Fortuner dan Mitsubishi All New Pajero Sport. Sebut saja Hill Start Aids, Kamera parkir 360, indikator tekanan angin ban dan juga cakram di keempat rodanya dengan ABS, EBD dan ESC.

#isuzu #d-max #mu-x

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.