Toyota Sienta, MPV terbaru yang belum lama ini diluncurkan Toyota Astra Motor (TAM) menjadi pengisi segmen di atas Toyota Avanza, sekaligus pesaing Honda Freed. Namun sedikit pertanyaan timbul, kenapa tidak ada varian yang pakai captain seat? Padahal rivalnya dari Honda sudah.
TAM menyebut hasil studi yang dilakukan untuk menghadirkan Sienta bahwa tipikal konsumen Indonesia lebih membutuhkan ruang yang lapang tanpa adanya captain seat. "MPV kami ini ditujukan untuk kapasitas yang lebih luas, jadi memang tidak ada captain seat-nya. Ini sesuai dengan kebutuhan yang kita pelajari di segmen Sienta. Akhirnya kami putuskan mengeluarkan produk yang tidak ada captain seat-nya," ujar Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor (13/4).
Ketidakhadiran captain seat tentu menjadi satu kekurangan Sienta dibanding kompetitornya, Honda Freed. Konsekuensinya bagi penumpang terasa cukup sulit saat melakukan pergerakan di dalam kabin. Utamanya jika ingin masuk ke jok palinh belakang
Toyota menyiasatinha dengan penggunaan jok baris kedua model terpisah (split). Bahkan jok baris ketiga juga demikian, bisa dilipat dengan lebih mudah dan ringkas sehingga dapat diletakkan di bawah jok baris kedua.