Info Lalin : Penutupan Ruas Lalu Lintas Terkait Proyek Pengembangan Jembatan Semanggi

Dilakukan pengalihan arus lalu-lintas terkait pengerjaan proyek pengembangan Jembatan Semanggi di Jakarta.
Penulis: Bramantia Tamtama
Rabu, 8 Juni 2016 12:00 WIB
Berita - Info Lalin : Penutupan Ruas Lalu Lintas Terkait Proyek Pengembangan Jembatan Semanggi
Bagikan ke:

Selasa (7/6) kemarin, di berbagai sosial media banyak diunggah foto flyer soal penutupan arus lalu lintas di Jl Jenderal Sudirman terkait proyek revitalisasi pembangunan Jembatan Semanggi. Proyek pengembangan simpang susun Jembatan Semanggi tersebut sudah dimulai sejak April silam.

Wijaya Karya selaku kontraktor pelaksana pengerjaan proyek Jembatan Semanggi tersebut menerbitkan selebaran tentang penutupan jalur cepat ruas dari Jl Jenderal Sudirman arah Cawang.

Artinya jika Anda pengguna jalan Jl. Jenderal Sudirman yang akan menuju Jl Jenderal Gatot Soebroto, di depan persimpangan Universitas Atmajaya atau Plaza Semanggi kini tak bisa lagi menggunakan ruas jalur cepat (bagian atas). Pengguna jalan akan diarahkan memasuki jalur lambat depan Universitas Atmajaya dan melintasi jalur lambat (di bagian bawah).

Rekayasa penutupan arus lalu lintas di jalur cepat ini berlaku sejak Senin (6/6) hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan. Saat dihubungi, Wijaya Karya menyebutkan penutupan jalur cepat ini terkait keamanan pengguna jalan akibat pemasangan tiang pancang proyek Jembatan Semanggi.

Ridho Farhan, pengguna jalan protokol tersebut yang sehari-hari melintas mengungkapkan sejak kemarin, Senin (6/6) mulai ditutupnya ruas jalur cepat tersebut, terjadi penumpukan kendaraan mulai RS Jakarta hingga akses masuk jalur lambat Universitas Atmajaya. Kepadatannya mengekor hingga Chase Plaza pada pukul 15:00. 

#lalu-lintas #info-jalan

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.