Beranda Berita

Efek Bom Sarinah, Pajero Sport Tunda Launching?

Berita
Penulis: Danu P Dirgantoro
Jumat, 15 Januari 2016 13:50 WIB
Berita - Efek Bom Sarinah, Pajero Sport Tunda Launching?
Bagikan ke:

Adanya peristiwa bom Sarinah (14/1) kemarin ternyata membuat beberapa acara yang akan diadakan APM tak berjalan sesuai rencana. Setidaknya ada dua kabar tersiar dari PT Suzuki Indonesia Sales dan PT Krama Yudha Tiga Berlian yang batal menggelar acara dalam waktu dekat.

Suzuki yang awalnya mengundang otodriver.com untuk menghadiri media gathering di daerah Jakarta Selatan hari ini (15/1), lantas resmi dibatalkan. Pembatalan tersebut diberitahukan oleh pihak Suzuki dari surel yang kami terima.

“Sehubungan dengan adanya insiden tersebut (serangan teroris di Sarinah), dan juga demi keselamatan bapak dan ibu, dengan ini kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena acara “Suzuki New Year Media Gathering 2016” yang rencananya akan dilaksanakan hari Jumat 15 Januari 2016, diundur hingga adanya pemberitahuan waktu selanjutnya, setelah kondisi keamanan Ibu Kota kembali normal,” demikian isi pemberitahuan dari PT SIS yang kami terima pada Kamis sore kemarin.

Sementara di tempat berbeda, kabarnya PT KTB hendak menunda peluncuran Mitsubishi All New Pajero Sport. Hal ini terkait adanya travel warning bagi WNA yang berencana datang ke Indonesia.

Seperti yang diansir dari liputan6.com bahwa Presiden Mitsubishi Motor Corporation (MMC), Tetsuro Aikawa akan datang pada peluncuran rival Toyota Fortuner nantinya. "Kami tidak bisa konfirmasi sekarang. Soalnya masih menunggu agenda dari Presiden MMC (Jepang). Sekarang dengan adanya ini kami belum tahu bagaimana. Soalnya pasti ada travel warning," ucap Head of PR Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Intan Vidyasari.

#bom-thamrin #apm

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.