Pabrikan mobil mewah Jaguar behasil menemukan inovasi dalam pembuatan mobilnya dengan mengedepankan aspek ramah lingkungan. Struktur material pembentuk bodi mobil Jaguar pun bisa dibuat dari bahan sampah aluminium.
Dilansir dari Iautonews (4/5), merek yang berada di bawah naungan Jaguar Land Rover ini mengklaim bahwa proses pembuatan sedan medium seri XE berhasil menekan lebih dari 500 ribu ton emisi CO2 ke udara untuk proses pengolahan aluminium mentah.
Sejak setahun yang lalu pabrikan asal Inggris ini memang memakai unsur alumunium untuk basis produksi XE. Selama setahun itu Jaguar sukses mengolah lebih dari 50 ribu ton alumunium bekas menjadi 200 ribu bodi XE.
"Proyek inovatif ini menunjukkan komitmen kami untuk memenuhi tantangan dari kebutuhan yang berkelanjutan. Keberhasilannya sejauh ini membuat 75 persen konten berasal dari alumunium daur ulang pada struktur kendaraan kami hingga 2020," tukas Nick Rogers, Direktur Teknik JLR.
Dalam keseluruan proses produski ini melibatkan 11 pusat pengepresan di seluruh wilayah Halewood, Castle Bromwich dan Solihull, Inggris. Pabrik-pabrik kecil itu ditugasi memisahkan limbah aluminium dan melebur jadi lembaran baru yang digunakan sebagai bahan untuk bodi.