PT Pertamina (Persero) mulai melakukan uji pasar varian produk diesel non subsidi terbarunya, Dexlite, di 33 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di 11 kabupaten dan kota. Semua itu meliputi area DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, pada Jumat (15/4).
“Mempertimbangkan kebutuhan konsumen dan melihat peluang pasar yang ada, Pertamina melakukan uji pasar untuk produk diesel dengan angka Cetane minimal 51 yang diberi merek Dexlite. Ini merupakan bentuk inisiatif dan inovasi pemasaran Pertamina untuk merespon perkembangan pasar kendaraan diesel di Tanah Air,” tutur Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina.
"Saat ini Dexlite kami patok dengan harga Rp 6.750 per liter. Dengan perkembangan harga minyak yang masih rendah dan juga harga FAME kompetitif, maka harganya bisa rendah lagi,” imbuh Dwi.
Pada masa tes pasar, Pertamina menyediakan Dexlite sebanyak 10-15 kiloliter per hari di masing-masing SPBU. Pertamina juga telah mempersiapkan infrastruktur Terminal BBM, armada mobil tangki, dan infrastruktur IT serta fasilitas lainnya untuk mendukung kelancaran operasional uji pasar. Instalasi Jakarta Group telah siap menyalurkan Dexlite dengan kapasitas 1.000 kiloliter per hari.
Untuk pengiriman dari Terminal BBM ke SPBU juga telah disiapkan mobil tangki multipurpose sehingga dengan adanya tambahan produk baru Dexlite ini tidak akan mengganggu pengiriman produk BBM lainnya.
Sementara itu pengamat pakar otomotif ITB, Dr. Ing Tri Yuswidjajanto mengatakan, Dexlite mampu menjawab kebutuhan bahan bakar bagi kendaraan diesel yang mengalami perkembangan mesin. “Makin tinggi cetane number, mesin lebih bertenaga dan makin responsif karena titik nyala makin banyak, lalu detonasi mengecil sehingga mesin jadi lebih halus, cocok untuk mesin modern yang pakai commonrail,” terang pria yang akrab disapa Yus.
Berikut adalah daftar SPBU Pertamina yang saat ini sudah menjual Dexlite: