PT Bridgestone Tire Indonesia yakin seiring pertumbuhan ekonomi yang membaik maka penjualan ban di semester II 2016 akan melejit. Produsen ban ini optimis membaiknya pertumbuhan ekonomi ini mendorong penjualan mobil, sehingga penjualan ban ikut terdongkrak.
"Secara keseluruhan, bisnis kami sepanjang semester I 2016 itu stabil-stabil saja. Tapi, karena Produk Domestik Bruto (PDB) membaik, yang sudah terjadi di kuartal II, jadinya kami lebih optimis di semester II mendatang," ungkap Toshihiro Fujiki, Direktur Pemasaran dan Penjualan Bridgestone Indonesia pada Agustus kemarin yang dilansir CNN Indonesia.
Toshihiro mengatakan, kondisi perbaikan ekonomi ini mulai terlihat setelah semester I, di mana pertumbuhan PDB berada pada posisi 5,18 persen, dan penjualan mobil mulai meningkat. Dan memang sampai akhir Juni 2016, penjualan mobil tumbuh tipis 1,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal itu menurutnya akan memperbaiki kinerja penjualan yang lebih baik dibanding semester I 2016 yang hanya tumbuh 1 persen. Kendati demikian, ia tak mau menyebut lebih jauh terkait target pertumbuhan penjualan di semester II ini.
Selain karena pertumbuhan PDB, peluncuran mobil Low Cost Green Car (LCGC) di semester II tahun ini, seperti Daihatsu Sigra dan Toyota Calya, juga bisa berkontribusi terhadap penjualan mobil di Indonesia. Strategi Itu dianggap berpeluang mengingat sebagian besar penjualan ban perusahaan ditujukan bagi kendaraan penumpang.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikndo), penjualan LCGC nasional sepanjang semester I 2016 tercatat sebesar 89.952 unit atau meningkat 9,68 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 82.013 unit. Itu berarti, porsinya mencapai 16,9 persen dari total penjualan semester I 2016 sebanyak 531.929 unit.