Airbag Honda Bermasalah, Jumlah Recall Mobil Bertambah 2,23 Juta Unit!

Terkait masalah Takata airbag, Honda Motor Co Ltd akan menambah jumlah unit yang direcall sebanyak 2,23 juta unit. Model yang dicurigai mengalami kerusakan yakni produksi 2005 hingga 2016.
Penulis: okky Zulham Hadi
Minggu, 7 Februari 2016 10:00 WIB
Berita - Airbag Honda Bermasalah, Jumlah Recall Mobil Bertambah 2,23 Juta Unit!
Bagikan ke:

Terkait masalah Takata airbag, Honda Motor Co Ltd akan merecall (lagi) sekitar 2,23 juta unit kendaraannya. Penarikan ini akan berlagsung di seluruh wilayah Amerika Utara terhadap mobil yang terindikasi menggunakan airbag tersebut. Model yang ditarik dari pasaran yakni buatan tahun 2005 hingga 2016.

Seperti yang dilansir Reuter (5/2), kendaraan yang ditarik tersebut menggunakan airbag Takata PSDI-5.  Dan pihak Takata melaporkan 3,9 juta airbag Takata PSDI-5 yang dijual kepada pabrikan dapat menyebabkan cedera yang serius bahkan beresiko menyebabkan kematian.

Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat mencatat kasus airbag rusak ini telah merenggut setidaknya 9 korban tewas sejak 2004. Dan sepanjang 2015 lalu, jumlah mobil yang ditarik di negara itu mencapai 51,3 juta unit.

Hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan mengenai masalah tersebut dan akan terus berlanjut. Dan pihak perusahaan berencana untuk mengganti inflators dengan yang baru dari pemasok alternatif tanpa mengenakan biaya kepada pemilik.

Adapun model yang akan ditarik antara lain  Acura ILX 2013-2016, Acura RLX  2007-2016, Acura RL 2005-2012, Acura TL 2009-2014, Acura ZDX 2010-2013, Honda CR-V 2007-2011, Honda CR-Z  2011-2015, Honda FCX 2010-2014, Clarity 2010-2014, Honda Fit 2009-2013, Honda Fit EV 2013-2014, Honda Insight 2010-2014 dan Honda Ridgeline 2007-2014.

#honda #recall #acura #nsx #ridgeline

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.