BMW mulai melirik material kaca berbobot ringan dari Gorilla Glass. Bahan tersebut sudah mulai diaplikasikan ke BMW i8 di tahun ini. Kekuatan kaca Gorilla Glass ternyata dipercaya BMW menggantikan kaca berbahan dasar beling yang sudah umum dipakai.
Unsur kaca di “badan” mobil memang cukup banyak. Tapi kaca mobil tentu tak bisa digantikan oleh bahan ringan dan kuat seperti carbon fiber. Penggunaan kaca berbahan dasar akrilik seperti yang digunakan di mobil balap turing tentu tak bisa membuat nyaman jika dipakai harian. Sementara BMW mau i8 makin berbobot ringan dengan memangkas bobot kaca depan.
Gorilla Glass yang sering terdengar penggunaannya untuk ponsel ini dipilih BMW selain karena ongkos produksinya termasuk murah, tapi juga punya bobot yang ringan dan kekuatan yang baik. Maka Corning Incorporated yang merupakan pembuat produk Gorilla Glass ini secara resmi menjadi vendor untuk BMW i8. Dan ini menjadi pertama kalinya Gorilla Glass dipakai di bidang otomotif.
Jenis kaca yang dibuat Corning ini dibuat dari kombinasi bobot ringan, resistensi keretakan, dan fisik kaca yang tipis. Bahan alkali-aluminosilikat lah yang menjadi pembentuknya. Bahan tersebut dibuat menggunakan perubahan ion untuk menghasilkan tingkat residual yang tinggi hingga bisa menghindari menyebarnya keretakan ketika kaca tersebut kena benturan.
Proses kimia tersebut diyakini BMW dan Corning bisa membuatnya lebih kuat dari kaca beling biasa. Walau temuan ini sudah memenuhi standar otomotif, hingga saat ini masih terus dalam pengembangan. Kira-kira anti goresan juga nggak, ya?
