Banyak kesalahpahaman terjadi saat pemberitaan di Amerika mengenai produksi Pajero yang dikabarkan segera diskontinu atau tak lanjut ke generasi berikutnya. Dikatakan bahwa Mitsubishi tidak memiliki rencana untuk generasi penerus dari model full-size Pajero SUV, juga tidak merencanakan model penggantinya di pasar manapun karena masalah konsumsi bahan bakar. Kami pun pernah merilis berita tersebut.
Tapi sayangnya, terjadi kerancuan di Indonesia. Banyak pembaca berita tersebut menganggap mobil yang dimaksud adalah Pajero Sport. Padahal mereka berdua merupakan produk sangat berbeda.
Kramayudha Tiga Berlian (KTB) sebagai APM Mitsubishi di Indonesia menyatakan bahwa Pajero yang disebutkan dalam berita tersebut adalah Pajero Super Exceed 3.8L yang diproduksi di Jepang dan tidak lagi dipasarkan di Indonesia. Rupanya kerancuan terjadi karena banyak media massa di Indonesia yang menyadur berita ini dengan menuliskan seakan mobil yang dimaksud adalah yang dijual di Indonesia (Pajero Sport), sehingga mengakibatkan banyak kesalahpahaman.
Pajero Sport sendiri tak ada hubungannya dengan Pajero Super Exceed. Mobil ini merupakan versi SUV yang dibuat dari basis Triton. Penjualannya masih sangat baik, bahkan generasi terbarunya akan muncul di awal 2016. Artinya tak perlu ada kekhawatiran mengenai keberlanjutan produk ini.
Tapi di lain sisi, berita tentang penghentian produksi Pajero Super Exceed ini juga dianggap KTB tidak benar. Mereka lantas mengirim rilis kemarin (14/12), dan memetik ucapan dari bos Mitsubishi di Jepang. “Untuk saat ini, Mitsubishi Motors berencana untuk melakukan peningkatan serta terus memasarkan model Pajero/Montero. Saat ini, Pajero/Montero masih dipelajari terkait dengan posisinya di dalam jajaran produk MMC di masa mendatang," ungkap Osamu Masuko, CEO & Chairman dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC),
"Kami ingin menegaskan bahwa MMC tidak mengurangi bisnisnya terkait dengan isu produk ini, namun mengalokasikan sumber daya untuk berkonsentrasi pada pengembangan compact-SUV dan cross-over. Kedua model ini telah menjadi tren di pasar dunia karena stabilitas, durabilitas, kemampuan serta tampilannya yang sporty dan dinamis yang cocok untuk beroperasi di berbagai medan."
Apakah artinya Pajero akan berlanjut terus? Bila menilik perkataan bos Mitsubishi itu, terlihat jelas kalau mereka memang akan memusatkan konsentrasi ke SUV kompak dan crossover. Mereka tetap tak berani memastikan Pajero akan berlanjut, hanya sebatas mempelajari posisinya di masa mendatang. Dengan demikian kemungkinan diskontinu tetap ada. Tapi sekali lagi, ini untuk Pajero dan bukan Pajero Sport.
"Di Indonesia, KTB memasarkan Sport Utility SUV bernama Pajero Sport yang diproduksi oleh Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd, yang teknologinya diturunkan dari sejarah Pajero. Pajero Sport merupakan produk utama dan strategis dari MMC untuk pasar dunia, demikian pula untuk pasar Indonesia. Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan di pasar Indonesia pada tahun 2009, dan selama 6 tahun keberadaannya, populasinya kini hampir mencapai 75.000 unit, dan menjadi market leader di segmen SUV 4x4 dengan pangsa pasar lebih dari 50%. Dan saat ini, KTB sedang mempersiapkan peluncuran dari The All New Pajero Sport di kuartal pertama 2016," begitu penjelasan KTB dalam rilisnya.
