Mesin turbo berkapasitas 1.991 cc yang bisa ditemukan di Mercedes-AMG A 45, CLA 45 dan GLA 45 telah mencapai limitnya. Dengan tenaga 381 dk, inilah mesin 4 silinder produksi massal paling bertenaga di dunia. "Kami sudah mencapai limitnya, setidaknya untuk saat ini. Seluruh usaha dan pengetahuan telah dikerahkan maksimal untuk mengembangkan mesin itu," tutur Tobias Moers, orang nomor satu Mercedes-AMG pada sebuah portal otomotif Australia.
Makanya untuk pengembangan selanjutnya, Mercedes-AMG akan meminta bantuan divisi High Performance Drivetrain. Sebagai info, divisi inilah yang sukses mengembangkan mesin 1.600 cc turbo V6 di pacuan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg yang mendominasi F1 sejak 2014 lalu.
Tim F1 Mercedes memang sangat berpengalaman menciptakan mesin turbo terbaik. Bahkan mereka juga sudah memiliki konsep masa depan tentang mesin turbo. Tapi ketika ditanya apakah ada rencana memakai turbo elektrik seperti Audi, pihak Mercedes agak meragukannya.
"Sangat kecil kemungkinan kami memakai turbo elektrik. Teknologi itu memiliki keterbatasan, dan membutuhkan suplai listrik besar di mesin performa tinggi," tambah Moers. Justru kemungkinan besar mesin masa depan yang dikembangkan adalah turbo dengan bantuan tenaga listrik KERS seperti di F1.
Seperti apa hasilnya? Besar kemungkinan sudah kita ketahui saat generasi A-Class AMG berikutnya muncul sekitar 2-3 tahun lagi.