Dengan perjalanan selama 12 hari, mulai dari 8-19 September, Tim Ecopia Go Indonesia 2 start dari Istano Basa, Padang, menuju Danau Singkarak lalu finish etape pertama di Palembang kemudian melanjutkan perjalanan ke Jambi, Lampung dan berakhir di Karawang pada hari ini (19/9).
Dalam perjalanannya, Ecopia EP150 banyak diuji dari kondisi jalan mulus sampai yang konturnya berbatu. Selain itu, kabut asap membuat jarak tempuhnya yang semula ditargetkan hanya 1.600 km, menjadi lebih panjang, yaitu 2.143 km karena harus memutar.
Menurut Brodgestone, performa ban ini tidak mengecewakan bahkan membuat mobil lebih efisien hingga 15% atau irit hingga 25 liter daripada ban biasa. "Saya senang, Ecopia EP150 masih membuktikan sebagai ban paling hemat di program Ecopia Go Indonesia 2 tahun ini," kata Yoshikazu Shida, President Director PT Bridgestone Tire Indonesia.
Metode uji coba dengan cara full to full dan menggunakan alat yang dinamakan Kiwi. Selain itu, cara berkendara tidak melebihi kecepatan 70 km/jam dan tidak melewati 3.000 rpm.
