Menyiapkan kehadiran teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) mesin calon Ertiga diesel, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedang persiapkan segalanya sampai standar bahan bakar diesel yang cocok. Karena ini adalah kali pertama bagi SIS menjual mobil bermesin diesel sepanjang sejarah di Indonesia.
Dalam persiapannya, SIS sudah mengambil sampel bahan bakar diesel alias solar yang tersedia di Indonesia yaitu Bio Solar berkadar cetan 48, Dexlite berkadar cetane 51 dan Pertamina DEX berkadar cetane 53. Semuanya dilakukan uji bahan bakar untuk diketahui jenis solar mana yang paling tepat untuk Ertiga SHVS.
Dari seragkaian pengujian yang dilakukan oleh SIS, mereka menyampaikan bahwa mesin diesel SHVS disarankan untuk mengkonsumsi bbm Pertamina DEX berkadar cetane 53. Tapi SIS juga tidak melarang konsumen nantinya menggunakan bahan bakar diesel yang bercetane lebih rendah yang tersedia di Indonesia, bahkan Solar.
“Cetane 51 dan 48, dua-duanya tidak ada masalah,” ungkap Harold Donnel selaku 4W Head of Product Development & Accessories SIS yang dikutip dari Kompas (16/12). Artinya secara teknis mesin Suzuki Ertiga diesel hybrid ini tetap dimungkinkan meminum Solar yang ber-cetane 48. " Tapi kami tetap rekomendasikan Pertamina DEX," lanjut Harold.
Selain kadar cetane pada DEX yang tergolong tinggi, adanya kandungan aditif pada solar non-subsidi ini juga bermanfaat untuk membersihkan mesin. Maka sebenarnya bukan mesin diesel SHVS saja yang dianjurkan pakai solar ber-cetane tinggi tapi semua mobil bermesin diesel modern lebih baik pakai bahan bakar sejenisnya.