Transmisi CVT dipercaya oleh DFSK sebagai salah satu opsi bagi SUV Glory 580

Sebagian besar, transmisi CVT (Continuous Variable Transmission) digunakan oleh produsen kendaraan untuk membantu memberikan peningkatan efisiensi bahan bakar. Tanpa adanya penggunaan gigi pada transmisi tersebut, mesin yang dipadukan dengan transmisi CVT dapat beroperasi lebih banyak pada putaran yang lebih rendah dan putaran mesin juga akan tetap stabil saat mobil berakselerasi.

Transmisi CVT merupakan salah satu komponen yang mendongkrak efisiensi bahan bakar, karena tidak adanya proses perpindahan gigi dalam penyaluran output mesin menuju roda. Mobil dengan transmisi CVT, menggunakan perangkat puli dan sabuk baja sebagai komponen utama pengggerak transmisi. Transmisi jenis CVT dapat melakukan perubahan rasio dengan menyesuaikan dengan putaran mesin.

Hal tersebut membuat mobil yang menggunakan transmisi CVT dapat melaju secara halus. Kelebihan lain dari mobil yang menggunakan transmisi CVT, si pengemudi tidak memerlukan putaran mesin yang tinggi untuk mendapatkan tenaga besar, tentunya dengan pemakaian normal seperti di dalam kota. Dengan putaran mesin yang rendah, maka membuat bahan bakar mobil bertransmisi CVT lebih efisien.

Transmisi CVT sendiri memiliki kelebihan, di antaranya:
1. Akselerasi lembut, tanpa ada hentakan perpindahan gigi transmisi.
2. Memiliki kemampuan engine brake yang cukup baik, sehingga kinerja rem tidak terlalu berat saat menyusuri jalanan menurun.
3. Putaran mesin yang relatif rendah dan stabil, memungkinkan adanya efisiensi bahan bakar.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam mengendarai mobil bertransmisi CVT, maka pengemudi harus menguasai teknik mengendarai yang berbeda dengan mobil bertransmisi otomatis. Si pengemudi harus menginjak pedal gas secara halus, baik saat mulai melaju maupun ketika berakselerasi, agar putaran mesin tetap stabil sehingga menghasilkan efisiensi bahan bakar.